Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Resensi Novel Sang Al Kemis (Paulo Coelho)


Novel: Sang Al Kemis
Penulis: Paulo Coelho
Gramedia/2005/216 hal.


Cerita sungguh menarik, bahkan boleh dibilang memang bagus. Bukan saja kalimat-kalimatnya yang mampu pelan-pelan bisa menghayati untuk bisa dipahami sedalam-dalamnya maknanya. Tapi isinya yang juga benar-benar sangat bermanfaat. Di mana di sinilah, manusia bisa menemukan makna impian sejatinya, makna tentang kehidupan dirinya sendiri, bahkan cinta sejati.

Dan semuanya hanya perlu dirangkap oleh cerita sederhananya, bercerita seorang anak gembala yang mengalami mimpi berulang, hingga akhirnya memutuskan mencari mimpinya yang menjadikannya tujuannya hingga dalam perjalanan dan mimpi itulah dia memperoleh semuanya bukan hanya mimpinya saja, tapi seluruh jiwanya, dunianya, bahkan cinta sejatinya dia mampu memperolehnya.

Kata-kata cuplikan,
"Orang tampaknya selalu merasa lebih tahu, bagaimana orang lain seharusnya menjalani hidup, tapi mereka tidak tahu bagaimana seharusnya menjalani hidup sendiri. "

"Takdir adalah apa yang selalu ingin kau capai. Semua orang, ketika masih muda, tahu takdir mereka. Pada titik kehidupan itu, semuanya jelas, semuanya mungkin. Mereka tidak takut bermimpi, mendambakan segala yang mereka inginkan terwujud dalam hidup mereka. Tapi dengan berlalunya waktu, ada daya misterius yang mulai meyakinkan mereka bahwa mustahil mereka bisa mewujudkan takdir itu. "

"Dia masih agak meragukan keputusan yang telah diambilnya. Tapi satu hal dia paham: mengambil keputusan barulah permulaannya. Saat orang mengambil keputusan, berarti dia menceburkan diri dalam arus deras yang akan membawanya ke tempat-tempat yang tak pernah dibayangkannya ketika dia pertama-tama mengambil keputusan tersebut."

"Begitulah prinsip yang mengatur segala sesuatu, katanya. Dalam Al-Kimia itu namanya Jiwa Dunia. Kalau kau menginginkan sesuatu sepenuh hatimu, saat itulah kau berada amat sangat dekat dengan Jiwa Dunia. Dan ini selalu merupakan daya positif."

"Yang masih perlu kau ketahui adalah: sebelum mimpi bisa terwujud, Jiwa Dunia menguji segala sesuatu yang kita pelajari sepanjang jalan. Bukan karena dia jahat, melainkan agar selain mewujudkan impian-impian kita, kita juga menguasai pelajaran-pelajaran yang kita peroleh dalam proses mewujudkan impian itu."

"Setiap pencarian dimulai dengan keberuntungan bagi si pemula. Dan setiap pencarian diakhiri dengan ujian berat bagi si pemenang."

Posting Komentar untuk "Resensi Novel Sang Al Kemis (Paulo Coelho)"