Terlupakannya Genosida
Kenapa bisa terlupakan betapa kebengisannya genosida?
Yang sebegitu kelamnya atas perlakuan dalam pembangunan jalan raya
Yang beraspalkan dengan darah-darah sertakan air mata manusia-manusianya
Beribu-ribuannya bahkan jutaan nyawa yang hilang dan mayat dibiarkan saja berceceran di jalan-jalannya
Layaknya tinggal di dalam negara yang rumahnya sendiri namun malah nerakanya
Betapa bayangan yang seharusnya sangatlah tersiksanya
Dalam, sedalam-dalamnya sampai ke hati, jantung, pikiran, sertakan jiwanya
Mati bukan saja kelelahan, tapi malaria sampaikan dengan kelaparannya
Dan sekarang, sebegitu mudahnyakah terlupakan atas kejadiannya?
Genosida.
Buku: Jalan Raya Pos, Jalan Daendels
(Pramoedya Ananta Toer)
Pramoedya emang gak pernah gagal buat bait.
BalasHapusMaaf kak itu bait sendiri, cuman kata-katanya ambil dr buku pak pram
HapusKaya jurnalis bangt nih mantap lah kata2nya bermakna bangt ka
BalasHapusOh ternyata ini kutipan sastra puisi dari seniman terkenal dari Indonesia Ananta Toer.. Terimakasih sudah berbagi informasinya yaa
BalasHapus