Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terlupakannya Genosida

Kenapa bisa terlupakan betapa kebengisannya genosida?

Yang sebegitu kelamnya atas perlakuan dalam pembangunan jalan raya

Yang beraspalkan dengan darah-darah sertakan air mata manusia-manusianya

Beribu-ribuannya bahkan jutaan nyawa yang hilang dan mayat dibiarkan saja berceceran di jalan-jalannya

Layaknya tinggal di dalam negara yang rumahnya sendiri namun malah nerakanya

Betapa bayangan yang seharusnya sangatlah tersiksanya 

Dalam, sedalam-dalamnya sampai ke hati, jantung, pikiran, sertakan jiwanya

Mati bukan saja kelelahan, tapi malaria sampaikan dengan kelaparannya

Dan sekarang, sebegitu mudahnyakah terlupakan atas kejadiannya?

Genosida.


Sumber: 
Buku: Jalan Raya Pos, Jalan Daendels 
(Pramoedya Ananta Toer)

4 komentar untuk "Terlupakannya Genosida "

  1. Pramoedya emang gak pernah gagal buat bait.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf kak itu bait sendiri, cuman kata-katanya ambil dr buku pak pram

      Hapus
  2. Kaya jurnalis bangt nih mantap lah kata2nya bermakna bangt ka

    BalasHapus
  3. Oh ternyata ini kutipan sastra puisi dari seniman terkenal dari Indonesia Ananta Toer.. Terimakasih sudah berbagi informasinya yaa

    BalasHapus