Part 1. 3 Sahabat "UANG"
Pada suatu hari hiduplah tiga sahabat yang sangat erat dan saling membantu.
Mereka yaitu, Si Jujur (anak kaya), Si Benar (anak sedang) dan Si Logika (anak miskin). Mereka akan selalu berusaha memahami dan mengerti satu sama lain. Mereka bertiga akan selalu berusaha menemukan jawaban dan solusi pada setiap masalah, jika salah satu dari mereka akan menemukan suatu masalah.
Part 1
3 Sahabat
"UANG"
Pada suatu hari, mereka bertiga sedang dalam perjalan menuju kota untuk jalan-jalan saja sih di sebuah kota-kota. Dan si Jujur juga si Benar tampak selalu memperhatikan sikap si Logika, yang dari awal berangkat hingga sekarang di perjalanan mukanya kelihatan seperti ada masalah.
"Eh ka, kami perhatiin dari berangkat kita sampai sekarang kok muka kamu kelihatan seperti ada masalah, iy ndak jur?" Tanya si Benar untuk si Logika yang kemudian menimpalkan ke si Jujur.
"Jujur iya lhoo ka, mukamu itu lhoo, mbok ya kalo ada masalah kita semua harus sudah siap membantu untuk mendapatkan jawaban dan solusi dari setiap masalah-masalah yang kita temukan kan." Tanggap si Jujur.
"Iya nih bat (sahabat), gak sengaja semalem aku mendengar pertengkaran di keluargaku. Gak tau juga nih bat, kalo aku pikir-pikir dan rasanya kok pertengkaran-pertengkaran sama masalah-masalah di keluargaku selalu aja gak jauh-jauh dari UANG. Coba sih yah, uang itu penting banget emang, iya aku juga paham kok. Tapi ya gimana yah, kok malah kaya artinya UANG itu merupakan satu-satunya hal paling penting di dunia ini lhoo. Kalo aku ngaji yah di dunia ini hanya untuk ibadah. Yang penting ibadah kan? Tapi gimana yah, emang ibadah tanpa menggunakan uang itu gak bisa apa yah?" Akhirnya ungkap si Logika.
"Emang sih bat, jujur dari dulu hingga sekarang aku juga memikirkan itu. Hingga saking penasarannya aku sampai sering buka-buka internet, baca-baca buku yang ada hubungannya dengan uang itu." Kata Si Jujur.
" Nah itu, UANG itu sebenarnya asalnya dari mana sih?" Tiba-tiba tanya Si Logika.
"Gini bat, setahuku memang benar sih hidup itu ya untuk ibadah. Dan ibadah itu ya banyak. Segala yang positif dan bermanfaat di dunia ini ya menurutku itu ibadah. Kita ibadah itu untuk apa? Ya tentunya untuk bekal kita di akhirat kan? Nah jadi ibadah itu ya tentu sangat bisalah tanpa menggunakan uang. Kita tersenyum ikhlas pada semua orang aja sudah di hitung ibadah kan. Asal jangan senyum-senyum sendiri aja, nanti di kira orang setres malahan haha." Ungkap si Benar mengutarakan pendapatnya.
Mendengar jawaban Si Benar, semuanya pun ikut tertawa. Sampai tak terasa mereka pun telah sampai di kota. Owhh iy, mereka kalo kemana-mana selalu menggunakan mobil Si Jujur, karena Si Jujurlah anak paling kaya di antara tiga sahabat. Si Jujur adalah anak tunggal dari keluarga yang merupakan salah satu orang paling kaya di kotanya. Dan si Jujur selalu di antar oleh bapak sopir jika mau kemana-mana.
Tunggu nex part yahh๐
๐๐
Maaf, hanya mencoba mengutarakan perasaan kadang-kadang. Maaf jika ada kesalahan tokoh atau apapun kata yang salah. Mohon masukannya klo boleh๐
Jalan Alurnya bagus maju dan fless back ada satu hal untuk kedepan itu penyelesaian masalah untuk soal keluarga dijelaskan secara Baik dan Jelas.
BalasHapusMakasih penilaiannya kak
BalasHapusWahhh ceritanya mantap banget nihh
BalasHapusAku sukaaaa
Beneran ? Klo suka aku mau lanjut nih besok. Comen lagi yah kasih masukannya gimana hhe
BalasHapus